Kewirausahaan sangat
ditekankan dimiliki oleh mahasiswa Universitas Diponegoro. Untuk mendukung hal
ini Undip bekerja sama dengan banyak instansi, salah satunya dengan SMART
Project dan ERASMUS+. Dimana adalah
bentuk kolaborasi antara bisnis dan kampus. Menurut Prof Ambariyanto, M.Sc
kegiatan penelitian yang didanai oleh Erasmus+ untuk menguatkan Capacity Building pada High Education Institution (HEI).
Program yang dijalankan adalah enterpreneurship. Yang sangat mendukung Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals nomor 1 dan 4. Kerja sama ini juga dilakukan oleh universitas
swasta dan negeri, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Perguruan tinggi
tersebut meliputi Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh
November (ITS), Universitas Udayana (Unud), Universitas Mataram (Unram),
Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Institut Teknologi Kalimantan (ITK), serta
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan terdapat tiga perguruan tinggi
Eropa yang terdiri atas Alma Mater Studiorum Università di Bologna (UNIBO),
Italia, Agora Institute for Knowledge Management (AGORA) di Alicante, Spanyol
serta University of Turku (UTU) di Turku, Finlandia.
Latar belakang SMART
Project adalah adanya hubungan bisnis-universitas yang dolid pada pertumbuhan soisal-ekonomi
secara luas pada Strategi Eropa 2020. Hal ini sangat penting karena di Eropa hubungan
yang kuat antara Universitas dan Bisnis juga sedang meningkat. Hal ini menjadi
bukti bahwa kebutuhan ktitis akan model dan praktik yang baik diperlukan dalam
menciptakan strategi dan instrumen pada domain ini. Kerja sama tersebut dapat
mengintegrasikan pelajaran yang dipetik di Eropa ke dalam konteks Partner
Country (PC) yang merupakan target dari aksi awal SMART Project. Proyek ini
dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan personel
HEI Indonesia untuk pelaksanaan kerja sama bisnis-universitas yang produktif.
Kedepan diharapkan adanya bisnis-bisnis baru yang bermunculan sehingga
membangun perekonomian dan menghindari overlap bisnis di Indonesia. Saat ini
bisnis bisa dimulai sejak di kampus. Nantinya akan membantu mengatasi kemiskinan
dan meningkatkan edukasi dalam menjalankan bisnis rintisan atau startup.
Tidak ada komentar: